Ina Sekuritas Indonesia
Berita
Hubungi Kami
Pahami Resesi, Ini Cara Sukses Mitigasi ..

Pahami Resesi, Ini Cara Sukses Mitigasi yang Tepat

Ina Sekuritas2 tahun yang lalu

Belakangan ini wacana resesi global 2023 banyak sekali digaungkan baik melalui siaran berita maupun dari media cetak dan digital, seolah-olah menjadi momok dan membuat masyarakat merasa panik untuk menghadapi resesi yang akan datang tersebut. Anda salah satunya? Eits, tenang dulu.

Dikutip dari acara webinar Nikko bertajuk 'Investasi Perlu Strategi' yang diadakan pada Jumat, 21 Oktober 2022 lalu dengan mengundang cofounder @ngertisaham dan @investorsahampemula, Frisca Devi Choirina sebagai pembicara, yuk kita kenali terlebih dahulu bagaimana kondisi global dan kondisi nasional yang saat ini sedang terjadi agar Anda memahami bagaimana cara merespon dan memitigasi keuangan secara tepat dalam menghadapi resesi.


Kondisi Global dan Kondisi Nasional

Jika kita terjun ke dalam dunia investasi, salah satu faktor yang tidak bisa kita elakkan adalah faktor makro dan mikro ekonomi, kondisi global dan nasional, yang memiliki pengaruh terhadap keputusan kita dalam merencanakan investasi. Saat ini, Amerika sedang mengalami inflasi sebanyak 8,2% efek pencetakkan dollar selama krisis pandemi. Selain itu, UNI Eropa mengalami krisis energi, kurangnya pasokan batubara, kenaikkan harga BBM dan listrik yang mencapai 80%, menyebabkan inflasi hingga 10%. Terjadinya perang Rusia-Ukraina pun tidak bisa dipisahkan dari faktor makro ini. Hal ini menyebabkan tingkat konsumsi mengalami penurunan, terjadinya krisis pangan di sejumlah negara, menyebabkan roda perekonomian melambat hingga terjadi resesi.

Bagaimana dengan keadaan di Indonesia?

Berbeda dengan kondisi global, kondisi ekonomi di Indonesia dewasa ini mengalami pertumbuhan sebanyak 5,44% YoY kuartal II. Dengan adanya krisis energi global, justru memberi peluang bagi Indonesia untuk mengekspor batubara dengan volume besar yang memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional. Selain itu,dari sisi komoditas, Indonesia tidak selalu bergantung kepada negara lain karena Indonesia mampu memproduksi beras, jagung, minyak sawit sendiri. Frisca menegaskan bahwa kita tidak perlu panik, masih ada peluang baik yang bisa dimanfaatkan. Apa sajakah peluang tersebut?


Sudah Saatnya Menerapkan Strategi dalam Keputusan Berinvestasi

Apabila kita telaah kembali, strategi yang diperlukan sudah tidak asing lagi karena sudah seyogianya dalam berinvestasi Anda harus menggunakan modal tetap yang berasal dari 'uang dingin'. Selain itu, melihat kembali tujuan Anda dalam berinvestasi, apakah investasi jangka panjang atau jangka pendek, pun diperlukan. Selain hal di atas, ada baiknya juga Anda melakukan rebalancing of investment, yaitu diversifikasi ke instrument yang lebih konservatif, seperti reksadana, emas, properti, dan saham yang defensif. Saham yang defensif yaitu saham-saham yang stabil walaupun kinerja perusahaan sedang mengalami penurunan atau adanya perlambatan ekonomi, contohnya seperti saham-saham ESG, saham yang berbasis aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Strategi lainnya adalah melihat performa dari portofolio Anda. Ada baiknya anda mengambil profit apabila Anda sudah mencapai target return. Mengevaluasi emiten juga diperlukan, seperti dalam hal pengurangan jumlah emiten atau dalam pengalihan saham.


'Keep Calm', Badai Pasti Berlalu

Dengan memahami beberapa faktor yang telah dipaparkan sebelumnya dan langkah apa saja yang tepat sebagai upaya untuk mitigasi, mari miliki sifat yang optimis untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan!

More News